KOTA MALANG – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, serta mengantisipasi adanya potensi pergerakan pelajar dalam momentum satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Polresta Malang Kota melaksanakan Police Goes To School secara serentak di sembilan sekolah menengah atas dan kejuruan di wilayah Kota Malang, (Senin, 20/10).
Police Goes To School Polresta Malang Kota untuk mencegah pelajar agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang bersifat destruktif, baik melalui media sosial maupun komunikasi langsung.
Dalam kegiatan ini, para Kapolsek jajaran, Kasat, serta Kanit Binmas Polresta Malang Kota bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di masing-masing sekolah wilayah binaannya.
Salah satunya menjadi pembina upacara di SMK Wisnuwardhana adalah Kasat Binmas Polresta Malang Kota Kompol Liliek Isti Setyaningsih SH mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi.
“Pelajar adalah bagian dari dunia pendidikan, bukan bagian dari politik jalanan. Tugas utama pelajar adalah belajar dan mengembangkan diri demi masa depan yang cerah,” ujar Kompol Liliek. (Senin, 20/10)
Ia menambahkan, setiap bentuk aksi unjuk rasa yang tidak sesuai prosedur hukum dapat berujung pada tindakan melanggar hukum.
“Kami tidak ingin anak-anak kami yang masih dalam usia sekolah harus berhadapan dengan proses hukum karena terbawa arus provokasi. Jadilah pelajar yang cerdas, berakhlak dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kompol Liliek mengingatkan para siswa agar bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Selain itu Polresta malang Kota berpesan agar para guru dan orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia maya.
Police Goes To School bentuk nyata sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam menjaga masa depan generasi muda.
Adapun sembilan sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program ini antara lain:
1. SMK Negeri 13 Malang (Kapolsek Lowokwaru),
2. SMK Wisnuwardhana (Kanit Binmas Polsek Kedungkandang),
3. SMK Negeri 10 Malang (Kapolsek Kedungkandang),
4. SMA Negeri 2 Malang (Kapolsek Klojen),
5. SMA Negeri 5 Malang (Kanit Binmas Polsek Klojen),
6. SMK PU Malang (Kapolsek Blimbing),
7. SMK Farmasi Malang (Panit I Binmas Polsek Blimbing),
8. SMK Negeri 6 Malang (Kasat Binmas Polresta Malang Kota), dan
9. SMK Negeri 1 Malang (Wakapolsek Sukun).
“Pemilihan sembilan sekolah tersebut, berdasarkan pertimbangan jumlah pelajar yang besar dan keragaman latar belakang sosial, sehingga pesan moral dan hukum bisat menjangkau lebih luas dan efektif.” Pungkas Kompol Liliek.
Melalui pendekatan edukatif dan humanis Polresta Malang Kota diharapkan dapat membangun kesadaran hukum sejak dini dan memperkuat karakter generasi muda sebagai pelajar yang cerdas, berakhlak, serta berperan aktif menjaga kondusivitas di Kota Malang.