JEMBRANA – Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K. melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama para tokoh dan warga Desa Adat Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jumat (14/11). Kegiatan berlangsung di Wantilan Desa Adat Pergung dengan dihadiri tokoh adat, perangkat desa, Pecalang, serta perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Bendesa Adat Pergung I Nyoman Arya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolres dan jajaran. Ia juga memaparkan sejumlah agenda desa adat yang membutuhkan dukungan keamanan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Kapolres dan jajaran. Desa Adat Pergung sedang mempersiapkan Pasar Adat dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan, sekaligus penggalian dana untuk kegiatan Atma Wedana. Kami juga menyiapkan upacara Mupuk Pedagingan di Pura Puseh. Panitia dan Pecalang sudah kami bentuk, namun kami tetap berharap dukungan pengamanan dari Kepolisian,” ujar Bendesa.

“Kemacetan akibat parkir di pinggir jalan selalu terjadi setiap pasar adat. Kami berharap masyarakat sekitar dapat memanfaatkan lahan kosong sebagai parkir agar arus lalu lintas tetap lancar,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jembrana menekankan pentingnya kolaborasi menjaga keamanan, terutama pada kegiatan masyarakat yang melibatkan keramaian.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tokoh dan warga yang hadir. Untuk kegiatan Pasar Adat Pergung, kami mengingatkan agar keamanan menjadi prioritas, mulai dari arus keluar masuk barang dan orang, antisipasi pencurian, penipuan, hingga keselamatan anak-anak,” ujar Kapolres.
“Penerangan harus diperhatikan, koordinasikan dengan instansi terkait bila ada pohon yang menghalangi lampu jalan. Parkir di jalan utama tidak boleh terjadi karena berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan. Kami juga mengingatkan terkait larangan impor pakaian bekas serta agar tidak menjual minuman keras,” tegas Kapolres.
Kapolres juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam pencegahan kriminalitas.

“Silakan menghubungi Call Center 110 jika melihat tindak pidana, bencana, atau butuh pelayanan kepolisian. Kami juga mengajak masyarakat peka terhadap perilaku bullying di lingkungan anak, karena beberapa kejadian nasional menunjukkan dampak buruknya,” ungkap Kapolres.
“Jika ada keluarga yang terindikasi menyalahgunakan narkoba dapat dilaporkan untuk dilakukan asesmen. Kami juga meminta masyarakat membantu pengawasan untuk mencegah pencurian yang akhir-akhir ini menyasar sekolah-sekolah,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan kekhawatiran terkait insiden pembobolan warung setelah pasar adat usai. Kapolres merespons dengan memastikan adanya patroli tambahan.
“Kami akan meningkatkan patroli pasca kegiatan, dibantu panitia dan unsur pengamanan desa. Untuk kegiatan pasar adat, Polsek Mendoyo bersama Polres Jembrana akan menurunkan personel sebagai bentuk komitmen kami hadir di tengah masyarakat,” jelasnya
