Kota Malang – Detik-detik proklamasi peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penghentian sementara arus lalu lintas di sejumlah titik persimpangan, Minggu (17/8/2025) pukul 10.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, menjelaskan ada titik lokasi yang dipilih, yakni Sekitar Jl Tugu, Jl Basuki Rahmat (depan Gereja Kayutangan), jl Kawi dan Jl Semeru.
“Saat detik-detik proklamasi, arus lalu lintas kami hentikan selama satu menit. Pengguna jalan diimbau turun dari kendaraan untuk memberikan penghormatan kepada bendera merah putih,” ungkap Kompol Agung.
Sebanyak 18 personel disiagakan untuk mengatur lalu lintas di lokasi. Setiap persimpangan dijaga enam petugas, dibantu unit pengaturan agar kegiatan berjalan aman dan kondusif.
Kompol Agung menambahkan, penghentian arus lalu lintas ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga bentuk edukasi publik.
“Kegiatan ini menjadi momentum untuk membangkitkan nasionalisme, menghormati jasa pahlawan, serta mengingatkan masyarakat tentang arti kemerdekaan,” ujarnya.
Respon masyarakat pun sangat positif. Banyak pengendara, pejalan kaki, hingga wisatawan turut berdiri memberikan penghormatan. Setelah satu menit, arus lalu lintas kembali dibuka normal tanpa kendala.
Wakasatlantas Polresta Malang Kota AKP Diyon menambahkan masyarakat khususnya para pengendara kami ajak memberikan waktunya hanya beberapa menit, meski tidak mereka ikut upacara pengibaran bendera, tapi masih bisa memberikan waktunya untuk memaknai Pengibaran Bendera.
“Terima masih untuk semua pengendara antusiasnya sangat tinggi, semua patuh, berhenti dan keluar dan berdiri diantara kendaraan masing-masing, Setelah beberapa menit jalur kembali dibuka.” tandasnya.